Wajah Ishihara Taro tertekuk marah begitu melihat Gu Nianzhi terjatuh ke tanah dalam posisi duduk, dan bukan menabrak batu yang mencuat itu. Ia mengepalkan tinjunya erat, dan kuku-kuku jarinya menancap ke telapak tangannya, namun ia sama sekali tidak merasa sakit. Ia hanya merasa sangat kesal. Ia mengenakan kacamata hitam seperti Gu Nianzhi, dan ia membelalak ke arah Gu Nianzhi sebelum berbalik dan meninggalkan tempat itu.
…
Gu Nianzhi jatuh dengan sangat keras. Yang bisa dirasakannya hanyalah pikirannya yang berdengung sementara ia terduduk di tanah, dan ia tidak bisa menyadarkan diri selama beberapa waktu. Beberapa mahasiswa di dekatnya berlari menghampirinya dan bertanya, "Hei, kau tidak apa-apa?"