Gu Nianzhi mendapati kata-kata Ma Qiqi lucu. Ia duduk di depan komputer dan berkata tanpa mendongak, "Kalau sekarang bagaimana? Skornya berapa?"
Ma Qiqi duduk di sofa tunggal di sebelahnya dan menghela napas sambil menarik bantal panda kecil di sana ke pelukannya. "Ia tetap gagal, walaupun ia luar biasa dalam banyak hal, karena ia orang Jepang!"
Gu Nianzhi balas meliriknya sambil tersenyum. "Baguslah." Ia mematikan laptopnya setelah menyimpan dan menutup berkas yang sedang ia kerjakan. Ia menoleh pada Ma Qiqi dan berkata, "Aku yakin ada orang-orang baik juga di antara orang Jepang, tapi rasio mereka terlalu sedikit hingga tidak terlihat. Secara keseluruhan, baik atau buruk, aku mendiskriminasi mereka."
Ma Qiqi mengulurkan tangan dan menepuk bahu Gu Nianzhi. "Bagus! Aku mendukungmu!"
