Ekspresi di wajah Cai Shengnan mengagumkan. Rasanya seperti ia mengalami seluruh perasaan yang ia punya, dan semua yang sudah ia alami dalam hidupnya, semuanya sekaligus.
Itu adalah pertama kalinya ia dibuat tak berkutik oleh seseorang.
Ini adalah pengalaman yang benar-benar baru bagi Cai Shengnan, yang semenjak sekolah merupakan anak yang sangat cerdas, dan bahkan lebih cerdas lagi ketika ia pergi bersekolah ke Amerika.
Ia memikirkannya dengan alis berkerut, sadar bahwa tidak ada lagi yang bisa ia gunakan untuk membalasnya. Ia bisa mengatakan sesuatu, namun kata-katanya akan dipenuhi celah untuk dimanfaatkan orang lain.
Ia hanya bisa disalahkan karena terlalu serakah….
Perdana Menteri Tan adalah paman iparnya. Ia tidak perlu mengerahkan usaha apapun untuk mendapatkan perlakuan baik darinya; yang perlu ia lakukan hanya membereskan masalah pemecatan itu.
Meski begitu, tujuan utamanya adalah Senat.