"Bersiap untuk menembak, di sini?" Gu Nianzhi tertarik; ia menatap ke arah Danau Cermin Kecil dengan mata lebarnya yang penasaran, lalu ke arah Gedung Mingyue yang berdiri di sisi jauh danau. Ia memejamkan matanya dan berbisik, "Ya Tuhan! Kalian akan menggunakan senapan anti-materiel, 'kan?!"
Hanya peluru dari senapan anti-materiel yang dapat menjangkau Gedung Mingyue dari sini, menyeberangi permukaan danau yang luas.
Petugas militer itu kaget. "Eh, kau tahu senapan anti-materiel?"
Tidak semua orang di dalam militer mengetahui senapan jenis ini. Sangat tidak biasa bagi orang awam mengetahui senapan itu.
Gu Nianzhi tersenyum. "Saya membaca di internet. Saya memang tertarik tentang militer."
"Kau harusnya menggunakan waktumu untuk belajar, bukannya membuang waktu di internet," tegur petugas itu dengan wajah serius. "Masuklah. Pintunya harus saya tutup sekarang."