Informasi itu terlalu mengejutkan bagi Gu Nianzhi. Walaupun ia merasa Gu Yanran bodoh dan sama sekali bukan tandingan baginya, mengetahui Gu Yanran tidak berkuliah, namun hanya bersekolah di sekolah pelayan selama tiga tahun jauh melenceng dari dugaannya. "Bagaimana bisa? Walaupun kecerdasannya tidak tinggi, bagaimana bisa kecerdasannya begitu rendah sampai-sampai ia bahkan tidak diterima di perguruan tinggi?" Gu Nianzhi meregangkan jemarinya dengan bingung, giginya yang seputih mutiara menggigit bibirnya seraya raut tak percaya melintasi wajahnya.