"Kau yakin?" Jenderal Ji sepertinya tidak percaya pada apa yang dikatakan Huo Shaoheng. Ia terlalu sering "diancam" oleh Huo Shaoheng beberapa hari terakhir dan menyadari bahwa ia tidak paham lagi apa yang ada di pikiran Huo Shaoheng.
"Tentu saja," jawab Huo Shaoheng dengan datar, sebuah senyum kecil merayap ke sudut bibirnya dan sebuah pulpen berputar di tangannya. Pulpen itu sesekali menyentuh kertas, menodainya.
Jenderal Ji tenggelam dalam pikirannya selama beberapa saat. Karena permohonan pernikahan dan pemeriksaannya telah dilalui, mendapatkan surat persetujuan adalah langkah selanjutnya. Kenapa ia harus menghentikan Huo Shaoheng di persinggahannya? Ditambah lagi, Huo Shaoheng benar-benar tidak akan bertambah muda.