Ayam hutan liar itu, yang juga dikenal sebagai ayam mutiara, menyisakan kesan mendalam pada Gu Nianzhi. Ini karena ia sudah pernah mencobanya sekali bersama Huo Shaoheng dan yang lain. Dirinya dipenuhi pujian akan hidangan itu, namun kesempatan itu langka; kala itu adalah satu-satunya kesempatan ia memakannya.
Huo Shaoheng melirik Gu Nianzhi dan melihat bahwa perhatian penuhnya tertuju pada ayam mutiara di tangannya, dan sudut-sudut mulutnya melengkung naik selama sepersekian detik. Gerakan itu menghilang setelahnya.
Seraya melambaikan ayam itu ke arah Yin Shixiong, yang baru saja keluar dari pintu, Huo Shaoheng memberitahunya, "Xiong Besar, bawa ini ke dapur. Kita akan makan hidangan tambahan malam ini."