Gu Nianzhi menggelengkan kepalanya dan menjawab dengan sedih, "Tidak."
"Kalau begitu ada apa?" Mata He Zhichu yang berbinar dan sayu dipenuhi kekhawatiran, namun bibirnya yang tipis tampak kaku.
"Tidak ada apa-apa, hanya perubahan suasana hati. Saya akan baik-baik saja sebentar lagi." Gu Nianzhi sudah terbiasa dengan kekhawatiran terpendam He Zhichu yang bertolak belakang. Ia mendongak dan mencoba untuk tersenyum pada He Zhichu.
"Sudah waktunya bulan ini?" He Zhichu menaikkan alisnya. "Cuti saja beberapa hari kalau kau merasa tidak enak badan."
Gu Nianzhi merasa sangat malu hingga tak berani menatap mata He Zhichu. "Tidak, bukan itu maksud saya."
He Zhichu sadar bahwa ia salah menduga, dan ia pun merasa canggung. Ia bangkit dan berjalan ke dapur, kemudian kembali membawa sepiring kue mangkuk. "Makanlah satu. Aku ingat kau paling suka merek ini."