Huo Shaoheng berjalan dengan tak acuh. Mustahil mengetahui apa yang sedang berlangsung di dalam kepalanya.
Huo Guanchen menyipitkan mata seraya menilai putranya dalam diam. Ia memutuskan dengan dendam bahwa Huo Shaoheng telah menguasai wajah datar yang sempurna di usia mudanya yang baru 28 tahun; bahkan ayahnya sendiri tak bisa mengetahui apa yang dipikirkannya.
"Jenderal Huo." Huo Shaoheng masih mengenakan seragam militernya. Ia berjalan menghampiri Huo Guanchen, merapatkan kakinya, dan mengangkat tangan dalam gerakan hormat yang benar.
Huo Guanchen mengangguk. Ia duduk di sofa, sebelum menunjuk ke sofa di depannya. "Duduklah." Ia bersikap seakan ia memiliki tempat tu.
Huo Shaoheng duduk tanpa mengatakan apapun. Ia duduk seperti seorang tentara sejati, tegak dan waspada, namun wajahnya tetap bergeming seperti danau yang tenang.
