Beberapa waktu sebelum kembali ke Cina, Han Zhifan melontarkan banyak lelucon pada adiknya itu lewat telepon. Gadis itu tertawa gembira dan ia bahkan memberitahu adiknya bahwa ia akan memberinya banyak sekali hadiah saat ia kembali.
Pada waktu itu, pemuda itu sedang bersekolah di luar negeri dan sudah setengah tahun belum kembali ke Cina.
Karena cukup lama tidak bertemu dengan Lili, ia sangat merindukan satu-satunya anggota keluarganya itu. Setelah memasuki kawasan universitas bergengsi tempatnya melanjutkan kuliah di Cina, pemuda itu terlebih dahulu menyimpan barang-barangnya di asrama kampus, kemudian bergegas ke Beijing dalam semalam sambil membawa hadiah yang dibelinya untuk sang adik dari luar negeri.
Ia tak bisa menemukan gadis itu di asramanya, maupun di sekolahnya. Gadis itu juga tidak menerima panggilannya.