Lin Sheng mengulang kata "dekat" beberapa kali. Kemudian laki-laki itu tiba-tiba teringat bahwa Han Zhifan akhir-akhir ini cukup sering berinteraksi dengan Cheng Weiwan.
Tiba-tiba saja, seakan memahami sesuatu, dia mendongak dan menoleh pada Han Zhifan. "Apakah dia?"
Meskipun Lin Sheng tidak mengucapkan sebuah nama, Han Zhifan tahu siapa yang dimaksud. Jari-jarinya mulai gemetaran.
Semua bahasa tubuhnya itu terlihat oleh Lin Sheng.
Lin Sheng tahu bahwa tebakannya benar. "Rupanya memang dia."
"Dia mengalami depresi? Atau sakit mental?"
"Apa ada hubungannya denganmu?"
"Dengan melakukan hal ini, kau berharap bisa membantu wanita itu agar sembuh?"
Lin Sheng mengajukan beberapa pertanyaan, namun Han Zhifan hanya menghisap rokoknya tanpa merespon sama sekali.
Laki-laki itu pun berhenti bertanya dan tidak mengatakan apapun.
Keheningan menyelimuti ruangan kantor itu.