Han Zhifan hanya berjarak dua meter dari Cheng Weiwan, namun wanita itu tidak bereaksi sedikitpun, seakan dia sama sekali tidak menyadari ada seseorang yang mendekatinya.
Han Zhifan tidak mengganggunya, ia hanya berdiri di ambang pintu kamar mandi, diam-diam menatap wanita itu.
Setelah entah berapa lama, dilihatnya kulit ujung jemari wanita itu mulai mengelupas karena terus dicuci untuk waktu yang lama.
Ia memikirkan perkataan sang kepala pelayan padanya, ketika ia hendak naik ke lantai atas tadi.
Kalau tidak ada yang mengganggunya, apa dia terus akan seperti itu?
Han Zhifan menatap ujung-ujung jemari Cheng Weiwan sebentar, yang kini sudah sangat pucat dan juga mengelupas. Pada akhirnya, ia tak dapat menahan diri dan berjalan mendekat, berdiri di belakang wanita itu.
Ia berada sangat dekat dengan wanita itu, namun dia sama sekali tidak bereaksi.
"Cheng Weiwan, apa yang kau lakukan?"
