Bukankah orang bilang bahwa kita tidak akan marah pada orang yang tidak kita pedulikan?
Jadi kenapa aku sangat marah?
Kalau dia ingin berhenti di tengah jalan dan aku mengusirnya, jika aku tidak akan pernah melihatnya lagi, jika dia sudah tidak ingin menemui putranya lagi, bukankah itu sempurna?
Lagi pula, adalah siksaan bagi seorang ibu seperti dia jika melihat keadaan putranya saat ini.
Tapi dari semua cara yang bisa kulakukan, apakah aku harus memakai cara paling rendah seperti ini?
Apakah karena aku tidak pernah menyentuh wanita selain dia? Apakah karena aku belum pernah berhubungan badan semenjak dia pergi dua tahun yang lalu? Apakah karena hal itu sehingga ketika dia mengatakan bahwa dia sudah tidak ingin melakukannya lagi, aku tidak bisa berhenti begitu saja?
Han Zhifan tiba-tiba menghentikan perkataannya yang kejam.