Setelah mobil melaju cukup jauh, lambat-laun Cheng Weiwan bisa menebak ke mana Han Zhifan membawanya.
Tanpa sadar tangannya mencengkeram lengan baju.
Setelah sekitar lima menit, lingkungan tempat tinggal yang familiar itu tampak oleh Cheng Weiwan.
Seperti dugaannya, Han Zhifan ternyata memang membawanya ke Yongyi Garden.
Tempat mereka melewatkan saat-saat indah bersama, tempat semua mimpi buruknya berawal.
Jemari Cheng Weiwan semakin erat mencengkeram lengan pakaiannya.
Ketika mobil telah sampai di lantai dasar gedung apartemen, tak ada setitik pun rona merah yang tersisa di wajah Cheng Weiwan. Seakan darah di wajahnya telah mengering.
Dari balik kaca jendela, wanita itu menatap lampu di depan gedung apartemen, jemarinya mulai gemetaran.