Setelah Cheng Weiwan dan Han Zhifan berhenti menghubungi satu sama lain dua tahun yang lalu, Cheng Weiwan berhenti berbagi pikiran dengan orang lain. Kini setelah dia menceritakan apa yang ada dalam benaknya dengan jujur pada Lin Yinan, secara tak sengaja ia membuka lukanya kembali. Usai berbicara, wanita itu langsung terdiam.
Cheng Weiwan terlihat sangat tenang dan tidak menunjukkan emosi apa pun.
Namun Lin Yinan yang melihat keadaannya seperti itu, merasa hatinya bagai ditikam dengan sebilah pisau. Rasa sakit itu membuat jantungnya berdebar.
Ia ingin wanita itu bahagia. Selama dua tahun terakhir, ia selalu memikirkan bagaimana cara untuk membahagiakannya, namun tidak pernah bisa menemukan caranya. Kini, ia akhirnya tahu apa yang wanita itu pikirkan dan ia ingin menghiburnya, namun tidak mungkin ia bisa melakukan hal itu. Karena wanita itu tidak pernah memberinya hak untuk bisa menghiburnya.