Meski kelelahan, dengan penuh rasa syukur Cheng Weiwan mengambil sebuah garpu dan memakan potongan buah-buahan itu sambil melontarkan pujian. "Kak Yinan, siapapun yang menikah denganmu akan panen keberuntungan selama delapan kehidupan!"
"Apa kau mau dengan keberuntungan selama delapan kehidupan ini?"
Lin Yinan berbicara dengan sangat pelan sehingga Cheng Weiwan tidak mendengarnya dengan jelas. "Apa?"
"Bukan apa-apa kok," jawab Lin Yinan ketika menyadari apa yang baru saja dikatakannya. Kemudian ia memperhatikan Cheng Weiwan yang menyantap salad buah itu selama beberapa saat sebelum bertanya, "Wanwan, kau bisa membohongi diri sendiri dan orang lain, tapi kau tidak bisa membohongiku. Aku tahu bahwa alasan sebenarnya kau menyetujui pertukaran yang ditawarkan oleh pria itu, bukanlah apa yang kau ceritakan padaku di pintu masuk supermarket tadi."