"Yang punya rumah aku atau kau? Apa aku mengijinkanmu masak untuk dia? Kalau kau tidak bisa menghabiskan makanannya, buang saja!"
Sang kepala pelayan terkejut mendengar bentakan Han Zhifan yang tiba-tiba angkat bicara.
Cheng Han yang belum lama tertidur, segera terbangun dan menangis mendengar keributan itu. "Wahhhhhh…"
Cheng Weiwan buru-buru membungkukkan badannya dan dengan pelan menepuk bantal di sebelah kepala bocah itu. Dengan suara yang sangat lembut, wanita itu berkata, "Hanhan, jadi anak baik ya."
Mendengar suara sang ibu, Cheng Han pun segera berhenti menangis, lalu kembali tertidur.
Cheng Weiwan dengan hati-hati menyelimuti Cheng Han, kemudian menegakkan punggungnya.
Sang kepala pelayan langsung tersentak sadar setelah dibentak oleh Han Zhifan, dan ia memandang ke arah Cheng Weiwan dengan rasa bersalah.
Cheng Weiwan tahu bahwa Han Zhifan hanya memanfaatkan kesempatan untuk mempermalukannya, karena pria itu tak suka melihatnya.
