Cheng Weiwan tidak berani memberitahu sopir taksi secara langsung untuk pergi ke Jiayuan. Dia hanya meminta sang sopir untuk berhenti sekitar lima ratus meter dari Jiayuan, di depan sebuah bank.
Setelah taksi itu berlalu, Cheng Weiwan baru bergegas menuju Jiayuan.
Saat tiba di lobi, wanita itu seolah-olah merasakan tatapan aneh para pegawai yang ada di sana.
Dia tidak berani berbicara keras, ataupun menatap orang-orang itu secara langsung. Dia hanya menyebutkan nama Han Zhifan dengan suara pelan.
Segera saja, seorang pelayan pria menghampirinya dan mengantar Cheng Weiwan ke lantai satu, menuju sebuah pintu kamar di lantai itu.
Setelah pelayan pria itu mengetuk pintu, ia lalu segera berlalu.
Tak lama kemudian, Cheng Weiwan mendengar suara sebuah pintu dibuka di dalam kamar tersebut.
Kedua tangannya langsung mengepal keras, dan wanita itu menahan napas.