Han Zhifan menatap layar ponsel selama beberapa saat sebelum menerima panggilan itu. Ia mendekatkan ponsel ke telinganya. Sebelum sempat mengatakan sesuatu, terdengar suara wanita itu melalui ponselnya.. "Apa yang kau katakan tadi... apa kau bersungguh-sungguh?
Ketika tersadar dari pikirannya yang kalut setelah meninggalkan rumah sakit, Han Zhifan telah memutuskan untuk menganggap bahwa ia tidak pernah membuat penawaran kepada Cheng Weiwan dengan syarat yang asal diucapkannya itu. Kini setelah wanita itu menghubunginya, ia ingin segera menyangkali hal itu, mengakhiri panggilan, dan berpura-pura bahwa hal itu tidak pernah terjadi. Akan tetapi, pria itu seolah tidak mendengarkan pikirannya sendiri dan walau bagaimanapun ia berusaha, ia tetap tak bisa menyangkalnya. Jari-jarinya yang memegang ponsel kini terkulai menjauhi telinganya.