Tanpa ragu sedikitpun, He Jichen menjawab, "Oke."
Ia melepaskan dekapannya pada Ji Yi dan mengambil ponselnya untuk melakukan panggilan.
Setelah mengakhiri panggilan, ia kembali ke sisi ranjang. Pria itu memandangi istrinya yang sedang memiringkan kepalanya seakan sedang memikirkan sesuatu.
Ia membantu menarik selimut untuk menutupi tubuh Ji Yi. Ketika hendak duduk di tepi ranjang, ia bertanya apa yang sedang dipikirkan oleh sang istri. Ji Yi menatap He Jichen dan berkata, "He Jichen, aku punya ide bagus untuk sebuah nama bayi yang sangat lucu. Kacang panjang (Si Ji Dou)! Bagaimana menurutmu?"
He Jichen benar-benar ingin menjawab "Boleh juga...", namun memikirkan kondisi istrinya itu, ia memilih untuk diam.