Han Zhifan tetap adalah seorang pria. Karena saat itu amarahnya meluap-luap, ia mengerahkan lebih banyak tenaga dari biasanya. Tak peduli seberapa besar tenaga yang dikerahkan Cheng Weiwan, wanita itu tetap tidak bisa menepis tekanan tangan pria itu.
Dia sudah sangat mengkhawatirkan Hanhan dan ingin segera mencari bocah itu, namun kini Han Zhifan bahkan mencegahnya untuk bicara. Amarah Cheng Weiwan tiba-tiba mencapai puncaknya. Walau sekuat apapun dia memberontak, Han Zhifan tetap menghimpitnya. Melihat betapa tarikan wajah pria itu berubah menjadi bengis, wanita itu pun mendadak berhenti memberontak.
Sinar mata Cheng Weiwan berubah dingin. "Bunuh saja aku sekalian!"
Dia berbicara dengan sangat pelan, namun kata-katanya membuat amarah Han Zhifan yang berkobar tiba-tiba mereda.
Kedua alis pria itu bertaut, lalu ia membalas tatapan Cheng Weiwan.