Awalnya, He Jichen terpesona melihat kecantikan Ji Yi, namun dengan rasa curiga ia lantas melihat ke arah anak buahnya yang berbaris di satu sisi. Baru saja ia hendak bertanya mengapa Ji Yi bisa ada di tempat itu, He Jichen melihat gadis itu tiba-tiba bangkit dari sofa dan datang mendekatinya, lalu menuangkan segelas bir, tepat di atas kepalanya. Sebelum ia sempat mengatakan sesuatu, Ji Yi mendahuluinya, "He Jichen, apa kau tahu bahwa dua puluh lima menit lagi aku harus tampil? Apa kau pikir menyergap orang di depan sekolah adalah sesuatu yang keren? Menurutku, ini menjijikkan! Mengapa kau tidak belajar dari kakakmu?! Lihatlah dia, lalu bercerminlah..."
He Jichen terbengong-bengong dengan tindakan Ji Yi yang menyiramkan bir ke wajahnya.