Tetapi dia tidak pernah memberitahu He Jichen bahwa mata pelajaran selama SMA itu sulit baginya. Kenapa pria itu bisa menandai poin-poin penting dalam buku pelajarannya?
Jika memang He Jichen yang menandai semua poin penting itu, itu berarti bahwa yang meletakkan camilan di atas buku pelajarannya dan juga menyelimutinya saat dia tertidur juga adalah He Jichen?
Semakin memikirkan hal itu, jantung Ji Yi semakin berpacu.
Jika tebakannya benar, bagaimana He Jichen bisa tahu bahwa dia ingin makan semua camilan itu? Dia jelas-jelas hanya memberitahukan Kak Yuguang!
Mungkin karena apa yang diyakininya selama bertahun-tahun ternyata tidak benar, mungkin juga karena kebenaran itu datang begitu tiba-tiba, sehingga sulit baginya untuk menerima hal itu. Pikiran Ji Yi kini benar-benar kalut. Semuanya terasa tidak nyata.