Setelah mengucapkan kata-kata itu, Han Zhifan melangkah pergi tanpa berlama-lama di sana.
Ketika hampir sampai di pintu The Golden Lounge, ia menoleh dan melihat ke belakang. Tak tahu sejak kapan, kini wanita muda itu terlihat berjongkok di atas tanah. Karena jarak mereka sudah cukup jauh, pria itu tidak bisa mendengar suaranya, namun ia bisa melihat betapa pundak wanita itu bergetar dan dia sedang menangis tersedu-sedu.
Kedua tangannya spontan mengepal erat. Han Zhifan menatap wanita itu beberapa saat lamanya dan merasa seakan hatinya ikut hancur berkeping-keping, lalu ia menendang pintu The Golden Lounge hingga terbuka.
-
Meskipun acara Penghargaan Pertelevisian sudah selesai sejak dua hari-dua malam yang lalu, kekacauan yang terjadi atas pengakuan Ji Yi yang gigih kepada He Jichen bukan hanya tidak mereda, namun justru menjadi semakin besar.
