Cheng Weiwan sungguh tidak ingin terlalu memikirkan hal itu, namun setelah Lin Muqing pergi, kini hanya tinggal dia dan Cheng Han yang tertidur pulas di kamar itu. Wanita muda itu masih tak dapat mengendalikan pikirannya yang terus berkelana.
Dia lebih tahu dari siapapun bahwa Han Zhifan pasti akan melakukan apa yang telah ia katakan dan akan merampas Hanhan. Adik kandung pria itu, Han Zhili, meninggal akibat perbuatan ayahnya, Cheng Weiguo. Dengan kebencian yang mendalam itu di antara mereka berdua, pria itu tidak ingin dia menjadi Ibu bagi putranya, maupun berbelas-kasihan kepadanya sebagai sang ibu.
Tapi Hanhan... adalah segalanya dalam hidupnya. Jika Hanhan dirampas oleh Han Zhifan, itu sama halnya dengan membunuhnya!
Cheng Weiwan tidak bisa tidur nyenyak semalaman, tetapi dia terbangun oleh alarm Cheng Han pada pagi harinya.
