Sambil memikirkan hal itu, He Jichen menundukkan kepala dan akhirnya membuka paket yang sudah lama dipegangnya.
Pria muda itu mengeluarkan isi paket sembari menvisualisasikan penampilan apartemennya setelah Zhang Sao membawa kembali barang-barang yang dimintanya tadi.
Saat memikirkan tentang apartemennya yang nantinya tidak lagi diisi dengan barang-barangnya, namun juga barang-barang istrinya dan keperluan mereka berdua, hati He Jichen menjadi sangat lembut. Kelembutan terpancar dari sepasang mata dan eskpresi wajahnya.
Ada sebuah surat di dalam paket itu.
Baik amplop maupun desain amplopnya terlihat sangat tua...
He Jichen mengerutkan kening tanpa memperlihatkan emosi pada raut wajahnya, lalu membuka amplop surat yang sudah usang itu.
Ada selembar kertas berwarna merah muda di dalam amplop itu. Ketika He Jichen mengeluarkannya, tak sengaja surat itu terlepas dari tangannya dan jatuh ke lantai.