Ji Yi mematikan alarmnya dan hendak turun dari ranjang. Baru saja ujung kakinya menyentuh lantai dan hendak berdiri, kedua kakinya gemetaran dan wanita muda itu hampir terjatuh ke lantai. Untung saja, refleksnya cepat dan dia berpegangan pada ranjang untuk menopang tubuhnya.
Ketika akhirnya dia turun dari ranjang, He Jichen yang sedang duduk bersandar pada kepala ranjang dan menyaksikan semua itu, tertawa senang.
"Kau menertawakan apa? Ini semua salahmu!" kata Ji Yi marah. Dia menoleh pada pria itu ketika mendengar suara tawanya.
He Jichen tersenyum nakal melihat kemarahan Ji Yi, lalu senyuman yang sama terlihat di mata wanita yang dicintainya itu. Pria muda itu lalu menyingkapkan selimut dan menyusul Ji Yi turun dari ranjang. Ia mengulurkan tangannya dan meraih lengan Ji Yi, lalu menggendongnya ke kamar mandi.
