Bibir Ji Yi mengatup rapat ketika hatinya terasa sakit, seperti yang belum pernah dialaminya sebelumnya, rasa sakit itu dengan segera memenuhi rongga dadanya.
Kemudian bola api amarah berkobar dalam lubuk hatinya yang paling dalam.
"Ya ya ya! Aku ingat sekarang! Pria yang menikam Qian Ge!"
"Aku benar-benar tak mengerti jalan pikiran pria itu. Bahkan jika Qian Ge menyukainya dan mengganggunya serta membuatnya jengkel luar biasa, dia tidak boleh asal tikam sampai orang hampir mati!"
"Memang kenapa kalau dia keren? Karakternya busuk! Hanya karena latar belakang keluarganya baik dan dia kaya, dia tidak bisa seenaknya melakukan apa yang dia mau! Fakta bahwa dia dulu suka menganiaya teman sekelasnya waktu sekolah juga terungkap!"
"Orang seperti itu adalah kegagalan masyarakat. Kalau kau tanya pendapatku, dia seharusnya tidak menikam Qian Ge. Seharusnya dia menikam dirinya sendiri!"