Ji Yi menatap Qian Ge selama beberapa detik, lalu melangkah menghampiri wanita itu.
Mungkin karena sorot mata Ji Yi begitu membekukan dan memancarkan aura permusuhan yang sangat kuat, asisten Qian Ge mengira gadis itu akan melakukan sesuatu. Wanita itu spontan mengambil satu langkah maju. "Apa yang akan kau lakukan?"
Mendengar pertanyaan itu, mata Ji Yi terarah pada asisten Qian Ge. Namun sebelum gadis itu mengatakan apa pun, asisten Qian Ge telah terlebih dahulu mundur karena merasa takut akan aura Ji Yi yang mengintimidasi.
Seulas senyum dingin menghiasi bibir Ji Yi sementara tatapan sinisnya tertuju pada Qian Ge.
Ekspresi di wajah Qian Ge terlihat jauh lebih tenang daripada sebelumnya. Suara asistennya mungkin telah menyadarkannya kembali.
Melihat Ji Yi yang semakin mendekat, selangkah demi selangkah, Qian Ge pun mundur teratur seperti halnya asistennya.