"Waktu itu, aku benar-benar membencinya. Saat memasuki tempat ini dan melihatnya, hal pertama yang melintas di benakku adalah, jika saja aku tahu bahwa aku akan bertemu dengan dia di sini, aku tidak akan mau pergi makan malam bersama teman-teman sekelasku.'"
"Hari itu, suasana hatinya sedang buruk. Semua orang mengobrol- kecuali dia. Dia hanya menatap ke luar jendela."
"Makanan dalam kuah hot pot sudah siap disantap dan semua orang memanggilnya untuk makan, tapi dia hanya diam saja dan terus merokok di dekat jendela."
"Waktu itu musim dingin dan kuah hot pot sedang mendidih, jadi ada uap air pada jendela kaca. Lalu, dia mulai menulis sesuatu di jendela itu."
Sembari mengatakan hal itu, Ji Yi menoleh ke arah jendela seakan ia kembali ke hari itu dan kemudian mengucapkan kata-kata yang ditulis oleh pemuda itu di jendela. "Dia menulis 'Orang yang kucintai bukanlah kekasihku..."