Video itu tiba-tiba berakhir, tetapi Ji Yi merasa seakan video itu masih terus diputar. Dia menatap layar ponsel dan mengulang adegan yang baru dilihatnya itu di dalam pikirannya- saat He Jichen menusuk perut Qian Ge, tatapannya berpindah dari pisau lipat di tangan pemuda itu, kilau mata pisaunya, dan darah segar yang menetes-netes...
Seisi kamar pasien itu begitu hening; suasana dalam ruangan itu seolah membeku.
Setelah entah berapa lama, Zhuang Yi akhirnya tersadar. Dia memperhatikan Ji Yi yang sedang memandangi ponselnya. Zhuang Yi perlahan menggerakkan bibirnya dan berkata dengan suara lemah, "Xiao Yi?"
Ji Yi sama sekali tidak merespon, namun terus memandangi ponsel itu layaknya patung.
"Xiao Yi?" Zhuang Yi memanggil namanya lagi dan dengan hati-hati mendekati Ji Yi.