Setelah pesan terkirim, Han Zhifan memandangi ponselnya selama beberapa saat, lalu mencampakkannya ke atas ranjang dan masuk ke dalam kamar mandi.
Saat keluar dari kamar mandi, Han Zhifan menoleh ke arah jendela. Kedua kakinya yang gelisah hendak membawanya kembali ke ranjang akan tetapi akhirnya berpindah ke balkon.
Pemuda itu menarik tirai jendela hingga terbuka dan melihat keluar. Cheng Weiwan masih ada di sana...
Han Zhifan menoleh pada jam dinding. Saat itu sudah jam tiga dini hari.
Merasa lebih tenang setelah mengirimkan pesan ke Lin Sheng, kini dia mulai merasa marah lagi.
Menyebalkan sekali! Bukankah kami sudah putus? Bukankah dia sudah melupakanku sekarang?
Apa hubungannya denganku jika dia ada di bawah sana, kehujanan sepanjang malam? Kenapa aku justru marah-marah di sini?!