"Bukankah kau ingin tahu apakah Ji Yi benar hamil empat tahun yang lalu?" Qian Ge kuatir He Jichen akan pergi, maka gadis itu menghadangnya. "Biar kuberitahu, iya, memang benar. Ji Yi pernah hamil! Dan dia baru tahu kalau dia sudah hamil tujuh minggu pada tanggal dua puluh Juli, empat tahun yang lalu."
Ji Yi mengetahui bahwa dia hamil tujuh minggu tanggal dua puluh Juli empat tahun yang lalu... Kami menghabiskan malam bersama tanggal satu Juni. Dengan jarak hitungan itu berarti... itu adalah bayiku!
He Jichen baru saja hendak berjalan melewati Qian Ge ketika langkahnya kembali terhenti.
"Benar. Bayi dalam perutnya itu adalah anakmu." Qian Ge mengatakannya seakan dia tahu apa yang ada di benak He Jichen. "Tapi, apa kau tahu dikemanakan anakmu itu?"
Empat tahun yang lalu, Qian Ge adalah orang yang paling dipercayai Ji Yi.
Setelah tahu bahwa dia hamil, Ji Yi tak berani memberitahu keluarganya. Orang pertama yang dihubungi Ji Yi adalah Qian Ge.
Ia pergi ke Rumah Sakit bersama Ji Yi. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Ji Yi mengalami kehamilan Ektopik.
Tidak mungkin bayinya bisa dipertahankan. Untuk menyelamatkan nyawa Ji Yi, Dokter menyarankannya untuk aborsi.
Tapi Qian Ge tidak ingin He Jichen mengetahui hal itu, sebab hal itu hanya akan membuat pemuda itu merasa bersalah dan bersimpati kepada Ji Yi.
Yang paling tidak ingin dilihatnya adalah jika He Jichen memperlakukan Ji Yi dengan baik... maka, Qian Ge kemudian berkata, "Bayimu meninggal!"
"Begitu tahu kalau dia hamil, Ji Yi langsung ke Rumah Sakit untuk menggugurkan kandungannya!"
Qian Ge berbohong dengan begitu mudahnya, napasnya terjaga dan tetap tenang. "Dia menggugurkan bayimu tanpa ragu sedikitpun! Dia tidak pernah menginginkan bayi itu!"
Ekspresi He Jichen tak terlalu banyak berubah, namun kedua tangannya perlahan mengepal.
"Kalau aku tidak salah, kau ke Beijing demi dia? Kudengar kau bergabung dengan B-Film sekarang. Itu juga demi dia, kan? Bahkan kau ada di sini hari ini, itu juga karena dia, ya kan?"
Ia tak mengerti mengapa He Jichen begitu peduli, tapi sudah jelas bahwa pemuda itu datang ke Beijing, bergabung dengan B-Film, dan berada di tempat itu, hanya untuk Ji Yi.
"Mengapa kau begitu baik padanya, sedangkan dia memperlakukanmu seperti itu? Apa kau pikir dia akan berterima kasih atas semua yang kau lakukan demi dia? Atau dengan kata lain, apakah dia akan menghargai semuanya itu?"
He Jichen bagai membeku setelah Qian Ge selesai bicara. Bulu matanya perlahan bergetar ketika ia mengalihkan pandangan dari ruang kosong ke wajah Qian Ge.
Sepasang matanya terlihat tenang seolah tidak pernah mendengar apa yang dikatakan oleh Qian Ge. Nada bicaranya begitu serius dan tulus ketika dia angkat bicara, "Perlakuanku padanya adalah urusanku. Aku tidak pernah berharap dia akan berterima kasih, ataupun menghargai usahaku."
Setelah selesai bicara, He Jichen melewati Qian Ge yang menghadangnya, dan berlalu pergi.
Aku telah mengatakan padanya bahwa Ji Yi menggugurkan kandungannya tanpa pikir panjang, dan ia masih saja melindungi gadis itu!
Hati Qian Ge seketika itu juga dipenuhi rasa iri dan cemburu. Ia segera berbalik, menatap punggung He Jichen, dan berteriak histeris, "He Jichen, apa kau pikir cintamu yang bertepuk sebelah tangan itu ada gunanya? Kau tahu sendiri kalau bukan karena kakakmu, He Yuguang, kau tidak akan pernah punya kesempatan untuk bisa dekat dengan gadis itu!"