Begitu keluar dari China World Hotel, Ji Yi segera memilih sebuah taksi dari tepi jalan dan membuka pintunya. Dia memberitahu alamat He Jichen kepada sang sopir, lalu masuk ke dalam mobil.
Jalan raya cukup lengang pada jam sepuluh malam. Hanya perlu waktu dua puluh menit bagi taksi itu untuk tiba di depan gerbang kompleks apartemen He Jichen.
Seusai membayar ongkos taksi dan taksi itu berlalu, gadis itu berjalan memasuki area kompleks apartemen.
Setelah berjalan sekitar lima kali di seputar kompleks yang lengang itu, Ji Yi berhenti di depan gedung apartemen He Jichen.
Ji Yi mendongak. Pandangannya terus naik dan akhirnya berhenti di lantai delapan belas.
Lampu di apartemen He Jichen masih menyala. Ji Yi sudah sering mengunjungi apartemen itu, karenanya dia tahu persis letak apartemen pemuda itu.
Ini sudah sangat larut. Apakah dia masih sibuk bekerja?