Hubungan mereka berdua kini sudah tak lagi berada pada tahap saling mengabari. Kini mereka sudah berada di dua kota yang berbeda. Apakah semuanya akan kembali seperti empat tahun yang lalu dan kami tidak akan pernah bertemu lagi?
Dengan perginya pemuda itu, dia takut jika mereka tidak akan pernah bisa bertemu lagi, seumur hidup...
Meskipun mereka tidak saling menghubungi ketika masih tinggal di kota yang sama, masih ada kesempatan bagi mereka untuk bertemu secara kebetulan.
Memikirkan hal itu, Ji Yi menyadari bahwa dia bahkan sudah tak punya setitik harapan pun yang tersisa. Seketika itu juga, rasa sakit yang tak terperi merambat ke jantungnya.
"Yi Jie?" tanya sang penata rias yang telah menemukan lip gloss yang tepat. Wanita itu mencelupkan kuas dan hendak memoleskannya ke bibir Ji Yi yang masih menundukkan kepala sambil memandangi layar ponselnya. Sang penata rias pun menjadi khawatir.
Ji Yi tidak bereaksi sedikitpun.