Begitu menginjakkan kakinya di kantor, sang sekretaris merasakan suasana yang suram.
Selama dia bekerja pada Han Zhifan, jarang sekali dia melihat Han Zhifan marah. Setelah mendengar rekan kerjanya menggambarkan suasana hati pemuda itu, sang sekretaris sontak ingin bersembunyi dari Han Zhifan. Akan tetapi, dia harus melapor kepada atasannya itu, maka ia pun hanya bisa memberanikan diri untuk pergi ke kantor Han Zhifan dan mengetuk pintu.
"Masuk."
Mendengar suara Han Zhifan dari dalam ruangan, wanita itu menarik nafas dalam-dalam sambil menghadap pintu yang terbuat dari kayu itu, lalu membukanya.
Han Zhifan sedang duduk di belakang meja kerjanya, mengetik pada komputer.
Merasa resah, sekretaris itu maju beberapa langkah ke dalam kantor, menjaga jarak dari Han Zhifan. "Tuan Han, saya sudah melaksanakan perintah anda. Operasi Nona Cheng sudah selesai dan bayinya sudah digugurkan. Saya juga sudah mengantarnya pulang."
