"Jadi tidak ada gunanya anda menemui Tuan He. Hasilnya akan tetap sama; anda tetap harus tanda tangan, anda masih tetap harus meninggalkan YC, dan anda juga harus pergi ke Huan Ying Entertainment."
Ketiga pernyataan Chen Bai itu bagai tiga belah pisau tajam yang satu per satu dihujamkan ke dada Ji Yi, rasanya begitu menyakitkan hingga kedua mata gadis itu memerah. Jemarinya mencengkeram dokumen itu hingga kertasnya kusut. Ji Yi terus menundukkan kepalanya karena tidak ingin Chen Bai melihat air matanya. "Apakah telah terjadi sesuatu hingga He Jichen melakukan hal ini?" tanyanya pelan.
"Apakah ini sama seperti yang terjadi dengan skandal selama Tahun Baru Imlek itu? Apakah He Jichen ingin memberiku kejutan lain?"
Ada nada memohon dalam suara Ji Yi ketika gadis itu bertanya. "Chen Bai, iya kan, benar kan? He Jichen tidak sungguh-sungguh ingin mengirimku ke Huan Ying, bukan?"