Aroma tubuh yang familiar seketika itu menyelimutinya dari arah belakang.
Ji Yi sempat terkejut, mengira bahwa itu hanyalah ilusi. Dia tertegun sejenak, tetapi kemudian ia menoleh ke belakang.
Kebetulan, He Jichen sedang menunduk menatapnya, pemuda itu memakai kemeja warna putih.
Ji Yi kembali tertegun ketika mereka bertemu pandang, ia lalu bertanya dengan rasa tak percaya, "Kenapa kau bisa ada di sini?"
Mata He Jichen sedikit bergetar mendengar suara Ji Yi, tetapi pemuda itu tidak menjawab pertanyaannya. Justru, dia mengulurkan tangan dan menarik gadis itu ke belakang tubuhnya. Kemudian dia menatap pria paruh baya di hadapannya.
Pria paruh baya itu menatap He Jichen yang tiba-tiba muncul dan dengan kesal bertanya, "Siapa kau? Aku sudah terlebih dulu melihat wanita ini. Kalau kau ingin mencicipinya, siapa cepat dia yang dapat..."
Sebelum pria paruh baya itu selesai bicara, He Jichen meninju wajahnya dengan keras.