Cheng Weiwan tidak menjawab dan lanjut menyantap makanannya lagi.
Akhir-akhir ini dia sering muntah, tetapi semua itu terjadi di pagi hari. Mungkin karena saat ini keadaannya sedang tidak stabil dan ia terus makan, mendadak ia merasa perutnya mual. Dia segera meletakkan sumpitnya, berlari dari ruang makan dan pergi ke kamar mandi.
Berdiri di depan jendela, Han Zhifan menyalakan sebatang rokok. Sebelum dia sempat menghisap rokoknya, dia mendengar sesuatu dan ia pun menoleh, melihat Cheng Weiwan berlari ke kamar mandi.
Dia masih belum mengerti apa yang terjadi dengan gadis itu sampai akhirnya ia mendengarnya muntah-muntah di dalam kamar mandi.
Han Zhifan mempererat genggaman pada rokok di tangannya. Tanpa pikir panjang, dia bergegas pergi ke kamar mandi.
Di tengah jalan menuju kamar mandi, Han Zhifan berhenti.
Dia muntah-muntah sampai parah begitu, tapi apa urusannya denganku?
