"Aku sempat bertanya-tanya siapa yang hendak melukai Ji Yi, tetapi aku tak pernah mengira bahwa kau-lah yang melakukannya!"
Semakin berbicara, kemarahan He Jichen menjadi semakin meluap. Pemuda itu memperhatikan sekelilingnya, lalu mengambil sebuah lampu hias dan membantingnya ke tubuh Han Zhifan tanpa berpikir dua kali.
Lampu hias itu menghantam tubuh Han Zhifan dengan keras, membuat pemuda itu meringkuk kesakitan. Sesaat ia terbatuk dengan keras, lalu terengah-engah sembari memandang ke arah He Jichen. "Maafkan aku, Kak Chen."
"Jangan bilang maaf padaku. Aku tidak sudi menerimanya!" Dengan marah He Jichen membalikkan badannya, membelakangi Han Zhifan.
"Kak Chen, aku sungguh minta maaf. Sebenarnya, aku ingin memberitahumu sejak dulu, tetapi aku masih berharap bahwa kau tidak akan pernah tahu..."
"Tutup mulutmu! Sudah kubilang aku tidak akan menerima permintaan maaf apapun!"