Ji Yi mendengar apa yang dikatakan oleh He Jichen dan tanpa memikirkannya terlebih dahulu, dia berkata, "Aku ingin tidur denganmu..."
Setelah melambaikan tangan di depan wajah Ji Yi, He Jichen merasakan ponselnya bergetar, maka jari-jarinya langsung merogoh saku.
Saat mengeluarkan ponsel dan mengangkatnya ke depan wajahnya, perkataan Ji Yi, "Aku ingin tidur denganmu" terdengar di telinganya sebelum dia sempat membuka kunci layar dan melihat pesan notifikasi.
He Jichen terdiam sejenak, lalu menyadari maksud keempat kata itu. Tangannya membeku dan perlahan kekuatan genggamannya semakin berkurang, menyebabkan ponselnya terlepas dan jatuh ke atas meja dengan suara keras "brakk!"
Suara keras itu membuat Ji Yi terkesiap. Gadis itu berkedip dan melirik ke arah wajah He Jichen, lalu menyadari apa yang baru saja dikatakannya pada pemuda itu sambil melamun.
Mata Ji Yi mendadak terbelalak lebar.