Ketika gadis itu bertanya-tanya kapan mimpi buruk itu akan berakhir, sebuah suara yang tegas terdengar dari pintu masuk lobi: "Hentikan!"
Bersama dengan suara itu, serangkaian derap kaki bergema di lobi.
Kepala Ji Yi dibenamkan kuat-kuat ke dalam dekapan sang ibu, sehingga tidak dapat melihat apa yang ada di sekelilingnya. Dia hanya bisa menebak dari suara derap kaki tersebut bahwa orang-orang itu semakin mendekat ke arah dia dan ibunya.
"Hentikan!"
"Kalian semua, hentikan sekarang juga!"
Itu masih suara yang sama, tetapi kali ini, Ji Yi juga mendengar suara para gadis yang menjerit setelah orang itu selesai bicara. Kemudian dengan jelas ia merasakan bahwa gerombolan orang yang mengerumuni dia dan ibunya bergerak menjauh.
Apakah seseorang datang kemari untuk menyelamatkan aku dan ibu?
Begitu hal tersebut melintas di benak Ji Yi, dia segera teringat bahwa ibunya terluka, maka ia pun berusaha melepaskan diri dari dekapan sang ibu lagi.