Ketika mengatakan hal ini, Ji Yi teringat bahwa dia tidak punya bukti. Khawatir jika He Jichen akan berpikir bahwa dia hanya membuat-buat alasan, ia mendongak memandang dagu He Jichen. "...Aku tidak mencoba mencari-cari alasan atas masalah yang kutimbulkan kemarin. Aku mengatakan yang sebenarnya..."
Ji Yi bahkan tidak sempat menyelesaikan kalimatnya ketika He Jichen berkata, "Aku mempercayaimu."
Kata-kata yang sederhana itu dan suaranya yang jernih membuat Ji Yi mendadak tak mampu bersuara sembari mendongak memandang pemuda itu.
Ruangan itu menjadi hening sejenak sebelum Ji Yi berkata, "Kau... mempercayaiku?"
"Ya, aku mempercayaimu," ulang He Jichen tanpa keraguan sama sekali.
Mata Ji Yi memanas ketika secara spontan dia menatap He Jichen, lalu membenamkan wajahnya kembali ke tubuh pemuda itu.