Ekspresi Zhang Sao yang semula penuh ketakutan seketika berubah pucat pasi.
Seolah-olah sedang melihat sesuatu yang mustahil, wanita itu mengerjap-ngerjapkan matanya, kemudian mengulurkan tangan seakan hendak mencegah gadis itu. Ji Yi lalu berkata, "Buka!" sambil mendorong paksa sendok itu ke dalam mulut He Jichen. Zhang Sao menepuk-nepuk dadanya sendiri untuk menenangkan jantungnya yang berdebar-debar.
Ji Yi dengan cepat selesai menyuapi pemuda itu semangkuk bubur pasta sayuran dan kemudian menyodorkan mangkuk kosongnya pada Zhang Sao yang tertegun. Tanpa melirik lagi makanan anak-anak yang berwarna-warni di atas meja, gadis itu lalu menyendok bola-bola nasi dari hidangan yang berbentuk kelinci, dan terus menyuapi He Jichen.
Ketika kepala kelinci itu hampir habis, mereka mendengar suara "Ding dong!" di dalam kamar.
Pada saat yang bersamaan, Ji Yi dan He Jichen menoleh ke arah asal suara itu; yang datang dari ponsel He Jichen di samping ranjang.