Kata-kata di mulut He Jichen mendadak terhenti. Setelah sedetik berlalu, Ji Yi menyadari bahwa dia sedang berbicara dengan Dr. Xia, "Maaf, tunggu sebentar..."
Kemudian suara pemuda itu terdengar lebih jelas dari sebelumnya. Sepertinya dia telah mendekatkan ponsel ke telinganya. "Mhm?"
"Lukaku tak apa-apa. Aku meneleponmu untuk..." suara Ji Yi terdengar pelan. Baru saja gadis itu mulai berbicara, He Jichen memotong kalimatnya: "Tunggu sebentar."
Lalu Ji Yi mendengar He Jichen meminta maaf pada Dr. Xia dan berpamitan padanya. Setelah beberapa saat, suara He Jichen kembali terdengar jelas. "Lanjutkan..."
"Aku..." Ji Yi tanpa sadar telah menghubungi pemuda itu. Dia bahkan belum merencanakan apa yang hendak ia katakan. Baru mengucapkan satu kata, ia tiba-tiba berhenti. Akan tetapi He Jichen sangat sabarꟷdia tidak mendesak gadis itu. Setelah beberapa saat, Ji Yi menggerakkan bibirnya dan berkata, "...Aku melihat pencarian teratas di Weibo."