Chereads / Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu / Chapter 46 - Yang Ada Di Depan Mata (6)

Chapter 46 - Yang Ada Di Depan Mata (6)

Bahkan setelah empat tahun berlalu, He Jichen masih belum memiliki keberanian untuk mengingat kembali kata-kata yang diucapkan oleh Ji Yi malam itu.

Meskipun demikian, ia dapat merasakan hatinya yang penuh luka mulai terasa sakit jika memikirkan apa yang telah terjadi malam itu.

Tahukah kau?

Beberapa tahun telah berlalu, dan aku hanya pernah mencintai satu orang sebegitu dalamnya.

Tanpa sepengetahuanmu, aku telah diam-diam datang ke sisimu.

-

Mungkin karena sebelumnya Ji Yi berada di rumah He Jichen terlalu lama, ia kembali tertidur setelah kembali ke asrama. Kemudian, Ji Yi terbangun saat dini hari.

Karena kuatir akan membangunkan temannya yang lain, Ji Yi berbaring di ranjang dan memainkan ponselnya. Gadis itu membuka situs Weibo, tapi sebelum sempat membaca berita terkini, sebuah artikel yang bertanggal lebih lama menyita perhatiannya. Judulnya "Casting untuk Film yang disutradarai Liang Wenxin telah dimulai secara resmi".

Tanpa sadar Ji Yi mengepalkan tangannya, ingatannya berkelana hingga ke empat tahun silam.

...

Empat tahun yang lalu, Ji Yi kembali ke Beijing dari Sucheng lebih awal dari yang direncanakan, karena He Jichen. Hal ini membawa berkah karena tanpa sengaja ia bertemu dengan seorang pencari bakat di bandara, tepat di hari yang sama dengan kedatangannya di Beijing.

Awalnya, Ji Yi mengira orang itu hanyalah penipu, tetapi seminggu kemudian, ia mendapatkan panggilan untuk mengikuti screen test[1].

Ji Yi tidak punya banyak kegiatan di musim panas itu setelah ujian masuk perguruan tinggi selesai. Selain itu ia sangat menyukai akting hingga ditulisnya di blangko pendaftaran kuliahnya bahwa ia ingin melanjutkan pendidikan di B-film. Maka Ji Yi tidak ragu untuk menyanggupi bahwa ia akan ikut dalam screen test itu.

Setelah screen test selesai, Ji Yi lantas pulang. Keesokan harinya, ia mendapat telepon dari tim produksi, yang memberitahunya bahwa ia lolos seleksi dan terpilih untuk menjadi aktris pendukung tambahan dalam film Infinite Grace .

Maka Ji Yi menghabiskan bulan pertama semester awalnya di lokasi syuting.

Infinite Grace ditayangkan di seluruh negeri sekitar bulan November. Sutradara-sutradara terkenal, artis pria dan wanita papan atas dalam film ini segera menjadi populer di seantero China.

Tentu saja, cukup mengejutkan bahwa aktris pendukung dalam film ini juga ikut tenar.

Ada mengatakan bahwa seseorang dengan penampilan memukau seperti Ji Yi hanya dapat ditemukan sekali dalam sepuluh tahun. Orang lain mengatakan bahwa ia terlahir dengan bakat akting, bahkan setiap kerutan di wajah dan senyumnya bisa dianggap sebagai akting. Ratu layar lebar industri hiburan yang selanjutnya adalah si legendaris Ji Yi.

Singkat kata, ia menjadi terkenal dalam waktu sekejap. Pada akhir November, Ji Yi diundang menjadi pemeran wanita utama dalam sebuah produksi drama sejarah kolosal dengan judul The Queens.

Pada tahun selanjutnya di bulan April, The Queens menjadi acara yang populer. Sebagai pemeran utama, Ji Yi menjadi pusat perhatian jutaan orang. Iklan, endorsement[2], drama layar kaca... tawaran-tawaran terus mengalir tanpa henti. Beberapa perusahaan asuransi bahkan hendak menginvestasikan sebuah kantor bagi Ji Yi….

Pada waktu itu, masa depan Ji Yi sungguh menjanjikan, namanya sangat dikagumi, dan karirnya melejit.

Tetapi baru saja ia menyelesaikan negosiasi untuk memiliki kantor sendiri, membangun nama baginya dan menandatangani kontrak untuk pembuatan film baru, ia tiba-tiba mengalami kecelakaan, hingga berada dalam keadaan koma selama tiga tahun.

Waktu itu, meski Ji Yi sangat terkenal, namun ia baru saja menginjakkan kaki di dunia hiburan dan belum sepenuhnya menemukan pijakan. Terlebih lagi, industri hiburan tidak pernah sepi akan pendatang baru.

Maka, kejayaan di masa lalunya menghilang begitu saja tanpa jejak, bagai awan yang lenyap tertiup angin selama tidur panjangnya. Ji Yi, seorang legenda dalam dunia hiburan, tiba-tiba menghilang dari radar.

Setelah tersadar dari koma, satu-satunya jalan yang bisa ia tempuh adalah kembali melanjutkan pendidikannya di universitas.

...

Memikirkan hal itu, Ji Yi perlahan mengejapkan mata. Dalam setengah tahun terakhir, ia telah menunggu kesempatan untuk kembali ke dunia hiburan. Ji Yi merasa ini adalah kesempatannya.

Liang Wenxin adalah sutradara film Infinite Grace. Ji Yi menyimpan kontaknya di rumah, tetapi setelah tiga tahun berlalu, sang sutradara itu pasti telah melupakannya. Ji Yi kuatir jika ia tiba-tiba menghubungi Liang Wenxin lewat telepon, lelaki itu tak akan mau berbicara dengannya.

Sesaat, Ji Yi berpikir keras, lalu ia membuka-buka jadwalnya dan melihat bahwa sore itu tidak ada kelas baginya. Ji Yi memutuskan untuk datang langsung ke kantor Sutradara Liang.

  1. Screen test = Sebuah tes akting untuk menentukan apakah aktor/aktris tersebut cocok bermain dalam
    sebuah film
  2. endorsement= pengenalan produk komersial oleh figur terkenal kepada masyarakat luas