Chereads / Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu / Chapter 203 - Hak Untuk Menemuimu (3)

Chapter 203 - Hak Untuk Menemuimu (3)

"He Yuguang" membalas pesan dengan cepat seperti biasanya, tetapi dia tidak menjawab pertanyaan Ji Yi. Ia justru menanyakan hal yang melintas di benaknya: "Manman, apa kau sendirian?"

"Mhm..." Ji Yi hanya mengirim satu kata itu. Ia baru saja hendak menjelaskan bahwa ia sedang tidak berada di Hainan karena ingin memberi orangtuanya waktu untuk berdua.

Tetapi ia hanya sempat mengetik beberapa kata sebelum "He Yuguang" mengirim pesan lainnya: "Di mana kau sekarang?"

Tanpa berpikir panjang Ji Yi mengetikkan: "Li jiang."

"He Yuguang": "Li jiang sebelah mana?"

"Apa kau tahu tepatnya di mana?"

"He Yuguang" mengirim dua pesan secara berturut-turut seakan ia sedang kuatir.

Sebelum Ji Yi sempat memencet tombol balas, sebuah notifikasi muncul pada WeChat sehingga ia langsung mengklik notifikasi itu. Setelah melihat nama "He Yuguang," Ji Yi memilih "setuju" sebelum akhirnya melihat dengan jelas apa yang telah dikirimkan padanya. Ketika menyentuh layar, Ji Yi menyadari bahwa ia baru saja berbagi lokasi dengan "He Yuguang".

Ji Yi spontan mengetik balasan kepada "He Yuguang": "Kak Yuguang, mengapa kau mengirim permintaan berbagi lokasi?"

Ji Yi tidak yakin jika "He Yuguang" melihat pesannya, tetapi balasannya cukup lambat.

Sekitar satu menit telah berlalu ketika "He Yuguang" berhenti berbagi lokasi dengannya.

Ketika itulah Ji Yi menyadari bahwa "He Yuguang" sedang aktif di WeChat, maka ia pun mengirim tanda tanya.

Ji Yi menunggu untuk beberapa saat. Karena "He Yuguang" tidak membalas, ia mengira pemuda itu mengirim permintaannya secara tak sengaja, maka Ji Yi tidak mengirim pesan lagi.

Ponselnya tak bersuara selama sekitar lima menit. Karena tidak ada jawaban dari "He Yuguang", Ji Yi mengira bahwa ia mungkin sudah tertidur, atau sedang sibuk mengerjakan sesuatu, maka ia pun menyimpan ponselnya.

Ji Yi menahan rasa sakit di pergelangan kakinya dan mencoba untuk berdiri. Ia menggeretakkan gigi dan berusaha berjalan kembali ke hotel. Akan tetapi, ia tetap tidak dapat berdiri. Tiba-tiba, ponselnya mulai berdering.

Ji Yi menghentikan tindakannya, lalu mengambil ponsel dan melihat bahwa "He Yuguang" telah membalas pesannya: "Manman, apa kau masih di tempatmu tadi?"

Mengapa dia bertanya di mana aku berada?

Ji Yi mengerutkan kening karena bingung, lalu menjawab: "Ya, kenapa?"

"He Yuguang": "Manman, diam di sana dan jangan bergerak."

Mengapa Kak Yuguang tidak mengijinkanku bergerak?

Ji Yi baru saja hendak mengirim pesan kepada "He Yuguang" untuk bertanya, ketika ia menerima pesan lainnya: "Aku akan menelepon untuk menemanimu."

Kemudian Ji Yi benar-benar mendapat panggilan masuk dari "He Yuguang."

Ji Yi menerima panggilan itu, dan sesuai kebiasaannya, ia memanggil "Kak Yuguang," tetapi hanya kesunyian yang menjawabnya.

Ia tahu bahwa He Yugung tidak dapat berbicara, maka ia pun tidak mengatakan apa-apa lagi.

Dari seberang telepon, tidak terdengar suara apapun. Sesekali Ji Yi dapat mendengar bunyi gemerisik dari seberang sana.

Ji Yi tahu bahwa He Yuguang menggunakan suara-suara kecil itu untuk memberitahu Ji Yi bahwa dia ada di seberang sana.

Pada kenyataannya, bunyi-bunyian tersebut tidak terdengar indah, tetapi bagi telinga Ji Yi terdengar sangat merdu, dan mengangkat suasana hatinya yang kelam karena kelakuan Lin Ya. Sedikit demi sedikit, Ji Yi mulai merasa hangat.

Meskipun Kak Yuguang tidaklah sempurna dan tidak mungkin ia bisa bercakap-cakap dengan Ji Yi, ia dapat menggunakan panggilan itu untuk diam-diam menemaninya. Hal itu membuat hati Ji Yi terasa tenang.

Ji Yi merasa hatinya dipegang dengan sangat hati-hati oleh sepasang tangan yang besar nan hangat. Suasana hatinya menjadi begitu peka dan lembut