Begitu Lin Zhengyi tersungkur ke lantai dengan suara keras, Ji Yi sontak duduk dan melihat betapa malunya Lin Zhenyi yang terjerembab di lantai. Lalu Ji Yi menoleh dan melihat sosok yang berdiri di samping sofa itu.
Pada detik ia melihat wajah tampan pemuda itu, dengan masih tercengang, mata Ji Yi otomatis memeriksa pergelangan tangannya.
Di bawah sinar lampu, kulitnya terlihat sangat bersih, membuat benang merah yang melingkari pergelangan tangannya itu semakin mencolok.
He Jichen... Mengapa dia ada di sini?
Kebingungan memenuhi benak Ji Yi sebelum ia menyadari bahwa ada yang aneh dengan pemuda itu.
Perlahan Ji Yi kembali mendongak untuk melihat wajahnya.
Baru kemudian Ji Yi menyadari bahwa He Jichen sedang menatapnya tanpa berkedip. Sepasang matanya terlihat sangat menyeramkan seakan hendak menyemburkan api.