He Jichen mengira bahwa Ji Yi mungkin sedang pergi ke kamar mandi, maka ia pun tidak terlalu memikirkannya. Dengan tenang ia mengalihkan pandangan pada seorang pelayan yang lalu membawakannya segelas anggur, dan bersulang dengan semua orang yang ada di dalam ruangan.
Setelah menyapa semua orang, He Jichen lantas menarik kursi dan segera duduk.
Semua yang ada di ruangan itu terus berusaha mencari topik agar dapat berbicara dengannya.
He Jichen tidak pernah menyukai keramaian seperti ini, tetapi itu adalah suatu tanggung jawab yang tidak dapat ia hindari. Terpaksa menghadapi semua orang di sana, He Jichen merespon dengan anggukan atau beberapa patah kata.
Ia terlihat lebih tertutup daripada mereka yang terlihat ramah di sekelilingnya, tapi itu tak masalah. Semakin meriah suasana di ruangan itu, maka ia tidak akan terlihat canggung.
Setelah beberapa saat lamanya, percakapan orang-orang di sana mulai beralih dari kehadirannya.