"Kau sudah benar-benar tidak akan bisa mendapatkannya lagi…"
Cheng Weiguo menggeretakkan giginya dan berteriak lewat ponselnya, kata demi kata, "KEMBALIKAN – USB –KU!"
"Ayah sudah melakukan begitu banyak kesalahan dan harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan itu…"
"Bukan ini yang ingin kudengar, anak sialan! Aku ingin kau mengembalikan USB-ku!" Kali ini, usai bicara, Chen Weiguo tak menunggu jawaban Cheng Weiwan dan lanjut bertanya dengan suara yang kasar dan dingin, "Aku akan bertanya padamu untuk yang terakhir kalinya – apa kau akan mengembalikan USB itu padaku?"
"Maaf, aku…"
"Aku tidak sudi mendengar kata 'maaf'– Aku ingin USB itu. Kau sudah bertekad untuk tidak mengembalikan USB itu, iya 'kan?" Karena USB itu kini berada di tangan orang lain, Cheng Weiguo terdengar gelisah. Tanpa menunggu Cheng Weiwan selesai bicara, pria itu kembali menyela dengan jengkel.
"Iya 'kan?"
"Iya 'kan?"
"Iya 'kan?"